PT PLN (Persero) menorehkan lonjakan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik sekitar 162,61% menjadi Rp17,346 triliun pada semester I 2022 dari periode serupa tahun lalu hanya Rp6,605 triliun.

PT PLN (Persero) mencatat kenaikan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik pada kuartal I tahun ini sekitar 8,12% menjadi Rp5,308 triliun dari periode serupa tahun lalu Rp4,909 triliun.

PT PLN (Persero) sepanjang 2021 membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp13,12 triliun atau melonjak 120,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp5,95 triliun.

PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) menandatangani Kontrak Kerja sama Pengadaan Pelumas Pertamina.

PT PLN (Persero) membukukan pendapatan sebesar Rp25,13 triliun pada Januari 2022 atau naik 12,38% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sekitar Rp22,36 triliun.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, finalisasi pembentukan sub holding yang akan fokus pada pembangkit listrik di PLN (Persero) dapat terealisasi pada akhir tahun ini.

PT PLN (Persero) hingga kuartal III-2021 membukukan pendapatan mencapai Rp212,8 triliun atau naik 4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp204,7 triliun.