Kuartal I 2022, Laba PLN Bertumbuh 8,12%


Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat kenaikan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik pada kuartal I tahun ini sekitar 8,12% menjadi Rp5,308 triliun dari periode serupa tahun lalu Rp4,909 triliun.

Laporan keuangan BUMN di sektor listrik yang dirilis pada Jumat (1/7) memperlihatkan pertumbuhan laba tertopang oleh menguatnya pendapatan usaha sekitar 9,55% menjadi Rp95,924 triliun dari Rp87,554 triliun.

Seiring dengan membesarnya pendapatan usaha, beban usaha juga membengkak sekitar 18,93% menjadi Rp84,599 triliun dari Rp71,131 triliun.

Melonjaknya beban usaha membuat laba usaha tertekan sekitar 31,04% menjadi Rp11,324 triliun dari Rp16,423 triliun.

Kendati demikian, PLN berhasil meningkatkan penghasilan lain-lain sekitar 3,98% menjadi Rp1,018 triliun dari Rp979 miliar. kerugian kurs mata uang asing juga menurun drastis sekitar 99,76% menjadi Rp13,149 miliar dari Rp5,588 triliun.

Hingga akhir Maret tahun ini, jumlah aset PLN tercatat mencapai Rp1.611 triliun dengan liabilitas sebesar Rp623,804 triliun dan ekuitas Rp987,202 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir periode adalah sebesar Rp21,653 triliun.


Editor : Widya