PT PLN (Persero) melaporkan hingga Desember 2023, kapasitas listrik nasional mencapai 72.976,30 megawatt (MW) dan menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

PT PLN (Persero) sepanjang 2022 membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp14,34 triliun atau meningkat 9,18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp13,12 triliun.

Pembentukan holding dan sub holding PT PLN (Persero) telah efektif pada 1 Januari 2023.

PT PLN (Persero) meraih penghargaan Green Initiative Awards atas aksi nyata dalam menjalankan ekonomi hijau dan mendukung transisi energi di Tanah Air).

PT PLN (Persero) mencatat lonjakan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik periode Januari-September 2022 sekitar 28,62% menjadi Rp15,935 triliun dari periode serupa tahun lalu Rp12,389 triliun.

PT PLN (Persero) mengumumkan menghentikan penerbitan umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan IV dan Sukuk ijarah berkelanjutan IV dengan target penghimpunan dana masing-masing Rp24 triliun dan Rp6 triliun, yang telah menjadi efektif pada 31 Agustus 2020.

PT PLN (Persero) menorehkan lonjakan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik sekitar 162,61% menjadi Rp17,346 triliun pada semester I 2022 dari periode serupa tahun lalu hanya Rp6,605 triliun.