Impor RI Juni Mencapai US$17,23 Miliar


Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan nilai impor pada Juni 2021 mencapai US$17,23 miliar.

Nilai impor pada Juni 2021 meningkat sebesar 60,12% dibandingkan bulan serupa tahun lalu yang tercatat US$10,76 miliar, dan 21,03% jika dibandingkan posisi Mei 2021 yang tercatat US$14,23 miliar.

Impor Juni ini terdiri dari impor migas sebesar US$2,30 miliar dan nonmigas US$14,93 miliar.

“Kalau dibandingkan dua tahun sebelumnya, maka capaian impor Juni ini lebih bagus,” Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan.

Berdasarkan penggunaan barang, nilai impor konsumsi tercatat sebesar US$1,64 miliar, bahan baku/penolong US$13,04 miliar, barang modal US$2,55 miliar. Dengan demikian, peran golongan bahan baku/penolong tercatat berkontribusi sekitar 75,69% dari total impor pada Juni ini.

Adapun, pangsa impor nonmigas pada Juni 2021 masih didominasi oleh Tiongkok sekitar 31,73% atau setara US$4,74 miliar, kemudian Jepang 8,58% atau US$1,28 miliar, Thailand 5,78% atau setara US$0,86 miliar.

Secara kumulatif, total impor Indonesia pada periode Januari-Juni 2021 tercatat mencapai US$91,01 miliar atau naik 28,36% dibandingkan periode serupa tahun lalu tercatat US$70,90 miliar.

“Sedangkan impor nonmigas periode Januari-Juni 2021 tumbuh 25,44% atau dari US$63,37 miliar menjadi US$79,49 miliar,” ucapnya.

 


Editor : Widya