Jan-Sep, Laba PLN Bertumbuh 28,62%


Jakarta - PT PLN (Persero) mencatat lonjakan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik periode Januari-September 2022 sekitar 28,62% menjadi Rp15,935 triliun dari periode serupa tahun lalu Rp12,389 triliun.

Laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Senin (31/10) memperlihatkan tingginya pendapatan usaha sekitar 20,47% menjadi Rp325,122 triliun dari Rp269,870 triliun mendorong penguatan.

Penguatan pendapatan diikuti kenaikan beban usaha yang membengkak sekitar 16,68% menjadi Rp276,957 triliun dari Rp237,364 triliun.

Namun, PLN berhasil meningkatkan laba usaha sekitar 48,16% menjadi Rp48,164 triliun menjadi Rp32,506 triliun.

PLN harus menerima adanya beban lain-lain sekitar Rp2,746 triliun dari sebelumnya berhasil mengantongi penghasilan sekitar Rp1,363 triliun. Selain itu, ada kerugian kurs mata uang asing mencapai Rp9,159 triliun dari laba Rp308,356 miliar.

Beban keuangan berhasil ditekan sekitar 19,59% menjadi Rp14,212 triliun dari Rp17,676 triliun.

Total aset PLN mencapai Rp1.624 triliun per akhir September 2022, dengan liabilitas sebesar Rp627,055 triliun dan ekuitas Rp997,704 triliun.

Posisi kas dan setara kas akhir periode adalah mencapai Rp24,795 triliun.


Editor : Widya