PT Aneka Tambang (Persero) Tbk dalam laporan kinerja operasional Kuartal IV 2020 unaudited mencatat pertumbuhan produksi dan penjualan  komoditas utama yang solid.

Produksi komoditas utama ANTAM, yakni feronikel  meningkat 7% menjadi 6.837 TNi dibandingkan capaian produksi pada periode kuartal  III 2020  sebesar 6.371 TNi. Penjualan feronikel unaudited tercatat mencapai 6.639 TNi atau tumbuh sebesar 2% dibandingkan dengan capaian kuartal III 2020.

Akumulasi capaian kinerja produksi dan penjualan feronikel ANTAM sepanjang 2020 tercatat sebesar masing-masing 25.970 TNi yoy dan 26.163 TNi YoY. 

Sepanjang periode kuartal IV 2020, Antam membukukan tingkat penjualan emas unaudited sebesar 6.921 Kg (222.515 t oz), sedangkan tingkat produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebanyak 388 Kg (12.474 t oz). 

Secara akumulatif, capaian kinerja unaudited produksi dan penjualan emas Antam tercatat sebesar masing-masing sebesar 1.672 kg (53.756 t oz) yoy dan 21.797 kg (700.789 t oz) you.

Untuk produksi bijih nikel, pada Kuartal IV 2020, tercatat produksi bijih nikel yang digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel Antam dan penjualan kepada pelanggan domestik mencapai 1,90 juta wmt, tumbuh 28% dibandingkan capaian produksi bijih nikel pada periode kuartal III 2020 sebesar 1,49 juta wmt. 

Penjualan bijih nikel dalam tiga bulan terakhir 2020 tercatat sebesar 2,09 juta wmt, tumbuh signifikan dibanding kuartal III 2020 sebesar 1,04 juta wmt. Sepanjang periode 2020, produksi bijih nikel mencapai 4,76 juta wmt YoY dengan tingkat penjualan mencapai 3,30 juta wmt YoY.

Pada segmen bauksit, Antam mencatatkan volume produksi bauksit kuartal IV 2020 yang digunakan dalam produksi alumina serta penjualan kepada pelanggan sebesar 255 ribu wmt dan tingkat penjualan bauksit  mencapai 276 ribu wmt. Sepanjang periode 2020, penjualan bauksit mencapai 1,23 juta wmt YoY dan tingkat produksi bauksit unaudited mencapai 1,55 juta wmt YoY.