BEI Jambi gandeng pemda perkuat pengembangan pasar modal pada 2025


Jambi (ANTARA) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Jambi menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah guna memperkuat pengembangan pasar modal di wilayah setempat pada 2025.

Kepala BEI Provinsi Jambi Rena Novita di Jambi, Rabu, mengatakan, pihaknya sudah menyusun rencana kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Jambi maupun pemkab dan pemkot di wilayah itu.

"Sementara itu sejak 2024 kami sudah kerja sama dengan Pemkot Jambi untuk Program Sadar Investasi dan Gerakan Inklusi Kota Jambi (Siginjai), program ini akan berlanjut pada 2025," katanya.

Kolaborasi dengan Pemkot Jambi ini, salah satunya edukasi kepada ASN yang hingga Kecamatan dan kelurahan.

BEI Jambi juga mempersiapkan program edukasi pasar modal kepada guru di Kota Jambi.

"Tahun ini kerja sama sosialisasi pasar modal akan lebih intensif dan masif sampai seluruh bagian teredukasi dengan baik sehingga tidak ada lagi korban investasi bodong," katanya.

Selain bersama Pemkot Jambi, BEI juga menyiapkan Program Jambi Berinvestasi di Pasar Modal (Jambi Besamo) yang akan dikerjakan bersama dengan Pemprov Jambi.

"Itu programnya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di bidang pasar modal," kata dia.

Selanjutnya, BEI akan memperluas kolaborasi dengan seluruh pemkab dan pemkot di Provinsi Jambi.

Dukungan yang diberikan BEI Jambi dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan investasi berupa edukasi gratis dan dukungan akun serta modal awal berinvestasi di pasar modal.

Pada 2025, BEI menargetkan penambahan investor baru sebanyak 25 ribu SID.

 

 


Editor : Dirgantara