Jakarta - PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) tengah membangun dua smelter dengan nilai investasi sebear US$82 juta.

Manajemen ZINC dalam materi paparan publik pada Senin (14/11), ZINC akan membangun smelter timbal yang dilakukan oleh PT Kapuas Prima Citra senilai US$15 juta.

Smelter timbal ini mulai beroperasi pada kuartal IV 2022. Kapasitas smelter sebanyak 40.000 ton konsentrat timbal dengan hasil 20.000 ton bullion.

Kemudian, smelter seng dengan investasi sekitar US$67 juta oleh PT Kobar Lamandau Mineral. Kapasitas smelter ini sebanyak 83.000 ton konsentrat seng dengan hasil produk 40.000 ton ingot.

Pada tahun ini, ZINC menargetkan penjualan sebesar Rp650 miliar. Namun, rencana capaian tersebut bergantung pada pemulihan ekonomi Indonesia karena harga logam dasar yang berfluktuasi sejak awal 2021.

ZINC mencanangkan belanja modal tahun ini sebesar US$7-8 juta yang akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur terowongan, meningkatkan safety dan menambah jumlah alat berat untuk menunjang peningkatan kapasitas produksi.