PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada tiga bulan pertama 2021 membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp320,51 miliar, atau turun sekitar 78,90% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,51 triliun.

Laporan keuangan yang dipublikasi Selasa (27/4), rendahnya capaian laba tersebut dipicu penurunan keuntungan dari penjualan dan sewa balik menara sekitar 93,75% yaitu dari Rp1,62 triliun menjadi hanya Rp101,438 miliar.

Selain itu, keuntungan selisih kurs juga berkurang sebanyak 94,84% dari Rp43,35 miliar menjadi Rp2,23 miliar.

Pendapatan XL pun ikut terkuras sekitar 3,84% menjadi Rp6,24 triliun dari Rp6,49 triliun.

Hingga akhir kuartal I 2021, total aset perseroan tercatat mencapai Rp65,93 triliun atau turun 2,67% dari posisi 2020 sebesar Rp67,74 triliun.