Rupiah Menguat Ditopang Pelonggaran Moneter Bank Sentral AS


Nilai tukar (kurs) rupiah pada Kamis (29/7) diprediksi menguat terhadap dolar AS setelah dinihari tadi, bank sentral AS memberikan penegasan masih akan mempertahankan kebijakan pelonggaran moneter.

"Pernyataan Bank Sentral AS dinihari tadi memberikan arahan jelas bagi para pelaku pasar bahwa tingkat suku bunga tidak akan dinaikkan dalam waktu dekat meskipun ekonomi AS sudah membaik saat ini," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta. 

Lebih lanjut, The Fed masih mengkhawatirkan soal perkembangan kasus COVID-19 varian delta dan masih banyaknya warga yang belum mendapatkan pekerjaan. 

"Sikap ini mendorong pelemahan nilai tukar dolar AS," terangnya.

Adapun nilai tukar rupiah berpotensi menguat ke kisaran 14450 per dolar AS, dengan potensi pelemahan ke kisaran 1450


Penulis : Indra

Editor : Irwen