Tumbuh 91,2%, Laba Antam Tembus Rp1,8 Triliun


Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukuan pertumbuhan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik di sepanjang 2021 sekitar 91,26% menjadi Rp1,861 triliun dari tahun sebelumnya hanya Rp973,877 miliar.

Laporan keuangan yang dirilis Rabu (16/3), melonjaknya laba dipacu oleh peningkatan penjualan sekitar 40,45% menjadi Rp38,445 triliun dari Rp27,372 triliun.

Seiring dengan menguatnya penjualan, beban pokok penjualan juga melonjak sekitar 40,13% atau dari Rp22,896 triliun menjadi Rp32,086 triliun.

Beban usaha juga membengkak sekitar 48,17% menjadi Rp3,620 triliun dari Rp2,443 triliun. Namun, Antam tetap mampu menorehkan kenaikan laba usaha sekitar 34,74% menjadi Rp2,738 triliun dari Rp2,032 triliun.

Selain itu, Antam berhasil memperbesar keuntungan entitas asosiasi lebih sekitar tiga kali lipat menjadi Rp452,624 miliar dari Rp126,509 miliar. Beban keuangan juga menyusut sekitar 48,39% menjadi Rp359,094 miliar dari Rp565,452 miliar.

Antam juga mengantongi laba selisih kurs sebesar Rp60,599 miliar dari sebelumnya merugi Rp134,409 miliar.

Dengan demikian, Antam menerima penghasilan lain-lain bersih sebesar Rp305,365 miliar dari sebelumnya tercatat sebagai beban Rp391,125 miliar.

Hingga akhir 2021, total aset Antam tercatat mencapai Rp32,916 triliun, dengan posisi kas dan setar kas akhir tahun sebesar Rp5,089 triliun.


Editor : Widya