Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) meresmikan pusat penjualan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Jakarta sebagai salah satu upaya meningkatkan pangsa pasar (market share) KPR Non Subsidi.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan pusat penjualan atau sales center KPR ini dikhususkan untuk melayani penyaluran KPR segmen emerging affluent.

"Peresmian pusat penjualan KPR BTN merupakan bagian dari proses transformasi untuk mendukung terwujudnya visi menjadi The Best Mortgage Bank di Asia Tenggara pada tahun 2025," dalam keterangannya di Jakarta, Senin (19/6).

Lebih lanjut, strategi ini merupakan transformasi yang dilakukan lakukan dalam rangka perluasan ke area bisnis baru.

"Kami ingin memperbesar market share KPR segmen emerging affluent di atas Rp1 miliar yang potensinya masih sangat besar,” terangnya.

Menurut Nixon, sejalan dengan profil dan persaingan di segmen emerging affluent yang maka diperlukan langkah-langkah strategis antara lain adalah menyediakan layanan dan program khusus untuk segmen tersebut.

Untuk mendukung langkah tersebut BTN bekerjasama dengan 27 developer papan atas seperti Adhi Karya, Agung Sedayu, Ciputra dan Agung Podomoro.

“Pusat penjualan KPR BTN secara eksklusif hanya memproses berkas KPR yang berasal dari 27 Top Tier Developer di Indonesia,” jelasnya.

Selain di Jakarta, pusat penjualan KPR BTN juga akan diresmikan di Tangerang dan Surabaya dikarenakan potensi penyaluran KPR segmen tersebut di wilayah itu masih sangat besar.

Untuk mendukung peluncuran pusat penjualan KPR ini, BTN menawarkan berbagai promo menarik seperti suku bunga kredit yang rendah dan kompetitif mulai dari 2,99%.

Disamping itu, juga memberikan jalur prioritas serta dedicated processing person sehingga berkas developer menjadi prioritas untuk diproses terlebih dahulu dengan persetujuan tingkat layanan proses yang lebih cepat.