Pengamat: Lonjakan Kasus COVID-19 Tekan Rupiah


Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan Senin (5/7) berpeluang mengalami tekanan dengan kisaran support di 14,500 per dolar AS karena pemberlakuan PPKM darurat dan kasus harian baru COVID-19 yang terus pecah rekor di Indonesia.

"Kondisi ini menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta.

Tapi di sisi lain, dolar AS menunjukan pelemahan karena data tenaga kerja AS yang dirilis Jumat malam pekan lalu tidak sebagus ekspektasi pelaku pasar.

Pasar melihat dua komponen data tenaga kerja AS bulan Juni yang di bawah ekspektasi yaitu data tingkat pengangguran yang meningkat dan data rata-rata upah yang kenaikannya di bawah ekspektasi.

Pasar menganggap hasil ini belum cukup untuk mengubah kebijakan pelonggaran moneter Bank Sentral AS meskipun data Non-Farm Payrolls dirilis lebih bagus dari ekspektasi.

"Hal tersebut mungkin bisa menahan pelemahan rupiah tidak terlalu dalam hari ini,


Penulis : Indra

Editor : Irwen

Editor : Widya