Sentra Vaksinasi Covid-19 Incar 5 Ribu Lansia per Hari


Sentra Vaksinasi Covid-19 menargetkan setiap harinya sekitar 5 ribu pendaftar bagi kalangan lanjut usia yang akan mendapatkan vaksinasi.

Kegiatan ini bakal digelar secara berturut-turut selama sekitar 4 bulan dengan kolaboratif antara Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Pemda DKI, dan Indonesia Healthcare Corporation. Sinergi antar lembaga pemerintahan dan daerah ini dilakukan untuk mendukung tahap kedua vaksinasi nasional yang menyasar kalangan lanjut usia di DKI Jakarta.

"Percepatan vaksinasi nasional harus dilakukan demi mewujudkan Indonesia Sehat segera mungkin. Dalam kondisi seperti ini, kolaborasi dan sinergi antar lembaga pemerintah dan daerah harus berjalan cepat dan strategis. Ini momen krusial agar kita semua mempercepat program Indonesia Sehat demi mendukung Indonesia Bekerja. Lansia sebagai yang paling rentan, harus didahulukan," kata Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/3).

Untuk mengakomodir peserta vaksinasi, data peserta akan diperoleh melalui pendaftaran dan pendataan berbasis teknologi dari Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, dan dari peserta umum yang berbasis komunitas.

"Kami bersyukur, perusahaan-perusahaan BUMN sejak Covid-19 merebak sudah saling bersinergi dan kolaborasi untuk mengatasi pandemi. Kini dengan program vaksinasi nasional, saya juga ajak semua BUMN untuk saling bahu-membahu mempercepat vaksinasi nasional," papar Erick.

Kementerian BUMN menjadi lokomotif hadirnya Sentra Vaksinasi Bersama demi mempermudah akses bagi publik, serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah. Direncanakan Sentra Vaksinasi Covid-19 berlangsung juga di kota-kota lain yang membutuhkan percepatan. 

“Sama seperti dengan apa yang kami lakukan di DKI Jakarta, kami juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah yang membutuhkan percepatan dan tentunya Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Kementerian BUMN dan BUMN telah mengambil peran penting dalam penanganan COVID-19 dan program vaksinasi COVID-19 nasional. Mulai dari pengadaan PCR, persiapan Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat, diplomasi vaksin secara bilateral dan multilateral.


Editor : Irwen