Jakarta - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) berhasil meraih laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik di semester I tahun ini sebesar Rp79,513 miliar dari periode serupa tahun lalu merugi Rp190,828 miliar.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Rabu (31/8), kemampuan mencapai laba dipacu oleh tingginya pendapatan usaha sekitar 77,93% menjadi Rp1,548 triliun dari Rp870 triliun.

Sayangnya, beban langsung membengkak sekitar 72,58% menjadi Rp1,253 triliun dari Rp726 miliar.

Kendati demikian, SSIA mampu meraih laba usaha sebesar Rp239,753 miliar dari sebelumnya tercatat sebagai beban usaha sebesar Rp79,636 miliar. Salah satu penopangnya adalah tingginya pendapatan lainnya sekitar 9 kali lipat atau dari Rp24,085 miliar menjadi Rp229,653 miliar.

SSIA juga berhasil mengantongi bagian laba entitas asosiasi sebesar Rp2,516 miliar dari sebelumnya nihil, dan bagian laba entitas ventura bersama melonjak sekitar 1.679% menjadi Rp2,029 miliar dari Rp114 juta.

Adapun, jumlah aset SSIA sampai dengan akhir Juni tahun ini tercatat sebesar Rp8,216 triilun dengan ekuitas Rp4,119 triliun dan liabilitas Rp4,096 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp1,148 triliun.