Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia mengubah kriteria efek dalam pemantauan khusus PT Nipress Tbk (NIPS) efektif pada 9 Agustus 2022.

Demikian disampaikan oleh PH Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Mulyana dalam keterbukaan informasi pada Selasa (9/8).

Saham NIPS masuk dalam kriteria 7 dan 8 dari sebelumnya 10. Kriteria 7 adalah memiliki likuiditas rendah dengan kriteria nilai transaksi rata-rata harian saham kurang dari Rp5 juta dan volume transaski rata-rata saham kurang dari 10.000 saham selama 6 bulan terakhir di pasar regular.

Kriteria 8, yakni dalam kondisi dimohonkan PKPU atau pailit. Sedangkan Kriteria 10, yakni dikarenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari 1 hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.

Saat ini, menurut Bursa, efek yang masih dalam pemantauan khusus adalah ABDA, AKKU, ANDI, ARGO, ARMY, ARTI, ASRM, BAPI, BBRM, BEEF, BIKA, BLTA, BLTZ, BMSR, BNBR, BOSS, BSWD, BTEK, BTEL, BUVA, CANI, CARS, CMPP, CNKO, CNTB, CNTX, COWL, CPRI, CTBN, CTTH, DADA, DEAL, DEFI, DPUM, DUCK.

Kemudian, ELTY, ENVY, ETWA, FORZ, GAMA, GIAA, GLOB, GMFI, GMTD, GOLL, GTBO, HADE, HOME, HDTX, HOTL, IATA, IBFN, IIKP, IKAI, INPP, INPS, INTA, JGLE, JKSW, KSPT, KARW, KAYU, KBRI, KIAS, KPLA, KPAS, KRAH, LPAD, PCGP, LCKP, MABA, MAGP, MAPI, MAMIP, MDIA, MDRN, MGNA, MINA, MIRA, MKTN, MKPI, MTFN, MTPS, MTRA, MTRX, MTRXP, MYTX, NIPS, NUSA, OCAP, OKAS, MORE, PADI, PALM, PLAS, PNSE, POLY, POLL, POSA, RELI, RIMO, RMBA, ROCK.

Selanjutnya, SAFE, SBAT, SCPI, SIMA, SKYB, SMRU, SONA, SRIL, SSTM, SUGI, SULI, SURE, TAMU, TARA, TAXI, TDPM, TELE, TFCO, TGRA, TIRT, TOPS, TRAM, TRIL, TRIO, UNIT, UNDP, VIVA, WICO, WSBP.