Rupiah Terimbas Tekanan Faktor Eksternal dan Domestik


Nilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan Kamis (1/7) diprediksi masih akan melemah setelah penguatan dolar AS karena data tenaga kerja AS versi perusahaan swasta Automatic Data Processing (ADP) dirilis lebih bagus dari ekspektasi pasar semalam.

Pengamat Komoditas, Ariston Tjendra mengatakan dengan hasil data ini, pasar berekspektasi data tenaga kerja AS versi pemerintah yang akan dirilis hari Jumat besok akan menunjukkan data yang juga lebih bagus dari ekspektasi.

"Data tenaga kerja yang membaik menjadi salah satu pertimbangan Bank Sentral AS untuk mengetatkan kebijakan moneternya, di samping data inflasi. Kebijakan moneter yang lebih ketat ini akan mendorong penguatan dolar AS," katanya di Jakarta.

Sementara dari dalam negeri, kebijakan PPKM darurat yang santer akan diimplementasikan selama bulan Juli, bisa turut memicu pelemahan nilai tukar rupiah karena kebijakan tersebut bisa berimbas pada pelambatan pemulihan ekonomi nasional. PPKM daru


Penulis : Indra

Editor : Irwen

Editor : Widya