Minim Sentimen Positif, Rupiah Berpotensi Melemah


Nilai tukar (kurs) rupiah pada Selasa (10/8) berpeluang tertekan terhadap dolar AS dipicu soal isu tapering dan kenaikan kasus COVID-19 secara global.

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan isu tapering yang digulirkan Rabu malam pekan lalu oleh Wakil Gubernur Bank Sentral AS, Richard Clarida masih berlanjut di pekan ini karena isu tersebut mendapatkan dukungan dari membaiknya data tenaga kerja AS versi pemerintah yang dirilis hari Jumat malam pekan lalu. 

"Semalam Presiden Bank Sentral AS cabang Boston, Eric Rosengren juga mengungkapkan tapering berpeluang dimulai akhir tahun ini. Isu tapering yang mengurangi likuiditas dolar AS di pasar, mendorong penguatan dolar AS," katanya di Jakarta.

Selain itu, peningkatan kasus COVID-19 di dunia juga menjadi kekhawatiran pelaku pasar yang bisa mendorong pasar keluar dari ase


Penulis : Indra

Editor : Irwen