Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah berpeluang melemah terhadap dolar AS pada Senin (30/8) dipicu sinyal tapering di akhir tahun ini. 

"Sinyal dari Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell ini berpeluang mendorong penguatan dolar AS," kata Pengamat Pasar Uang Ariston Tjendra di Jakarta.

Ditambahkan, pasar masih akan mengkonfirmasi isu ini dengan data tenaga kerja AS yang akan dirilis di pekan ini. 

Apabila data menunjukkan perbaikan, isu tapering bakal menguat dan tentu bisa mendorong penguatan dolar AS.

Di sisi lain, kondisi pandemi yang membaik di dalam negeri bisa menahan pelemahan rupiah hari ini.

Potensi pelemahan ke kisaran 14450 per dolar AS dengan potensi support di kisaran 14400 per dolar AS.