Rugi Tahun Berjalan BUMI Kuartal I Menyusut 67%


PT Bumi Resources Tbk (BUMI) hingga kuartal I-2021 membukukan rugi periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$11,67 juta atau turun 66,72% dari periode serupa tahun lalu US$35,09 juta.

Penurunan rugi ini ditopang kemampuan perseroan menekan laju beban pokok pendapatan sekitar 12% menjadi US$838,4 juta dari US$949,2 juta.

Meski demikian, pendapatan usaha turun sekitar 3% menjadi US$1,03 miliar dari US$1,07 miliar. Padahal, harga rata-rata penjualan meningkat 8% dari US$49 per ton menjadi US$53,1 per ton.

“Peningkatan ini sejalan dengan pemulihan harga batubara global dan tren bullish saat ini yang dipicu oleh ketidakpastian pasokan dan telah membawa harga batubara ke level tertinggi dalam 10 tahun,” kata Direktur BUMI, Dileep Srivastava dalam siaran pers, Kamis (1/7).

Menurut Dileep, perseroan berharap membaiknya sektor batubara dan tren kenaikan harga batubara yang masih berlanjut pada kuartal II tahun ini dapat meningkatkan kinerja secara signifikan pada tahun ini, meskipun pandemi di Indonesia masih mempengaruhi pemulihan ekonomi.

“BUMI selalu memastikan yang terbaik untuk menjaga produksi mendekati normal, dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan semua pekerja di tengah pandemi COVID-19,” tegasnya.


Editor : Irwen