Jakarta - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencatat peningkatan rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik di sepanjang 2021 sekitar 23,94% menjadi Rp1,672 triliun dari tahun sebelumnya Rp1,349 triliun.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis Kamis (14/4) memperlihatkan kenaikan rugi tahun berjalan ini dipicu oleh tingginya beban keuangan 114,16% dari Rp8,547 miliar menjadi Rp18,305 miliar.

Beban pokok pendapatan juga melonjak sekitar empat kali lipat menjadi Rp441,425 miliar dari Rp123,260 miliar.

Kendati demikian, BUKA masih mampu memperbesar perolehan pendapatan bersih sekitar 38,34% menjadi Rp1,869 triliun dari Rp1,351 triliun.

Pendapatan keuangan juga melonjak sekitar 1.509% menjadi Rp226,611 miliar dari Rp14,078 miliar.

Hingga periode yang berakhir Desember 2021, total aset BUKA tercatat mencapai Rp26,615 triliun dengan liabilitas sebesar Rp3,119 triliun dan ekuitas Rp23,495 triliun.

Sementara, kas dan setara kas akhir tahun berada di level Rp24,7 triliun.