Golden Energy Mines Menjajaki Pasar Malaysia


PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) menjajaki pasar ekspor baru yang potensial seperti Malaysia.

“Langkah ini dilakukan untuk menyeimbangkan portofolio pasar perseroan,” tulis manajemen dalam laporan tahunan Golden Energy 2020, Rabu (14/4).

Oleh sebab itu, perseroan akan fokus terhadap perluasan pasar pada semester pertama. Jika pasar mempertahankan tren kenaikannya hingga semester kedua, perseroan akan mengajukan tambahan produksi dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB). 

“Selain itu, kami akan melanjutkan penerapan strategi yang terbukti sangat efektif di tahun 2020, yaitu mengelola biaya secara relevan, menyeimbangkan portofolio pasar, dan mengamankan likuiditas,” tambahnya.

Selain penjajakan pasar ekspor baru, perseroan juga berencana mengalihkan fokus ke pasar domestik. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi domestic market obligation (DMO) perseroan yang naik menjadi 35% dari total produksi.

Manajemen berpandangan berbagai strategi bisnis tersebut dilakukan seiring dengan pandemi Covid-19 yang diikuti lockdown dan pembatasan sosial di berbagai negara, sehingga menyebabkan anjloknya permintaan global terhadap batubara. 

Sebagai akibatnya, terjadi kelebihan pasokan yang berdampak pada merosotnya harga batubara hingga triwulan ketiga 2020. Namun, harga kembali pulih pada triwulan IV 2020 dan terus meningkat hingga awal 2021, yang didukung oleh permintaan dari luar Tiongkok serta pemangkasan produksi.

“Kami yakin kenaikan harga batubara di triwulan pertama 2021 hanya bersifat sementara karena musim dingin dan meningkatnya permintaan, namun kami memperkirakan tahun ini akan lebih baik dibandingkan 2020 dengan adanya vaksinasi Covid-19,” tegasnya.

 

 


Editor : Irwen