Apindo: Hari Buruh sedunia momentum perusahaan pacu keahlian pekerja


 

WhatsApp Image 2024-05-01 at 15.01.23
 

Jakarta – Hari Buruh sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Mei bisa menjadi momentum untuk perusahaan di Indonesia berkontribusi meningkatkan keahlian pekerja.

“Merujuk data International Labour Organizations (ILO) atau Organisasi Serikat Pekerja Dunia, angka produktivitas para pekerja Indonesia berada di posisi kelima di Asia Tenggara atau ASEAN,” kataKetua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bob Azam, Rabu (1/5).

Bob mengungkapkan, dibutuhkan peningkatan keterampilan supaya para pekerja di tanah air bisa bersaing dengan buruh lain dari negara ASEAN.

"Bayangin di ASEAN aja nomor lima, jadi ini nggak main-main, karena menyangkut daya saing generasi berikutnya. Jadi kita harus banyak mengalokasikan waktu, tenaga, termasuk biaya, bagaimana meningkatkan skill sehingga di ASEAN bisa compete," paparnya.

Lebih lanjut, dengan adanya peningkatan daya saing dan produktivitas yang dilakukan oleh pekerja, hal itu bisa menjadi acuan peningkatan nilai upah yang diterima.

"Upah naik itu kalau keterampilan naik, jangan upah naik karena masa kerjanya panjang, tanpa ada keterampilan yang memadai," ujarnya.

Bob menambahkan, produktivitas yang dihasilkan oleh pekerja selaras dengan kesejahteraan yang diberikan oleh perusahaan.

"Memang itu hubungan lurus antara proses produktivitas dengan kesejahteraan. Karena kenaikan kesejahteraan tanpa produktivitas, usahanya nanti akan bangkrut. Tapi sebaliknya, kita juga tak mungkin meningkatkan kinerja, atau performa kita tanpa memikirkan buruh. Jadi memang ini dua-duanya harus saling mengisi," tegasnya.


Penulis : Indra

Editor : Irwen