Jakarta - PT PP Properti Tbk (PPRO) akan mengembangkan properti pada proyek strategis nasional di Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang), Jawa Tengah, dengan total area seluas 4.300 hektar.

Kawasan ini terbagi dalam 3 klaster, yakni industrial area & township 3.100 hektar dan 800 hektar, serta klaster recreational estate & township 400 hektar.

“Kawasan industri Batang yang didukung oleh pemerintah pusat dan daerah membuat PPRO tidak akan melewatkan kesempatan untuk mengembangkan township dan commercial pada proyek KIT Batang. Rencana PPRO meliputi pengembangan low rise residence, landed house, serta commercial dan hotel,” tutur Direktur Utama PPRO, I Gede Upeksa Negara dalam siaran pers, Kamis (9/9).

Ia menilai KIT Batang akan mampu menarik industri asing maupun lokal, sehingga akan membutuhkan ketersediaan hunian, komersial, dan hotel.

“PPRO sebagai perusahaan developer akan hadir dalam mendukung pengembangan kawasan tersebut dan ikut serta dalam mendukung program pemerintah,” tegasnya.