Jakarta - PT PP Presisi Tbk (PPRE) hingga November 2021 membukukan kontrak baru mencapai Rp5,3 triliun. 

"Pencapaian perolehan kontrak baru hingga November tersebut sekaligus juga mencapai target perolehan kontrak baru hingga Desember yang diprognosakan sebesar Rp5,3 triliun. Hal ini tentunya tidak mengecilkan niat kami untuk menambah perolehan kontrak baru dalam kurun waktu sisa 1 bulan ini," kata Direktur Peralatan and SCM PP Presisi Mhd Wira Zukhrial dalam keterangannya, Kamis (2/12). 

Pencapaian perolehan kontrak baru tersebut berupa tambahan kontrak baru selama November yang berhasil dibukukan sebesar Rp504 miliar berasal dari proyek pengembangan pertambangan nikel Weda Bay, Halmahera, Maluku Utara.

Lebih lanjut, kontrak tersebut merupakan kelanjutan dari kontrak yang telah diperoleh sebelumnya, sehingga secara keseluruhan total kontrak yang telah dikantongi PPRE dari Weda Bay mencapai Rp1,2 triliun. 

"Pencapaian ini tentunya semakin meningkatkan positioning di dalam jasa mining services yang mampu memberikan jasa pertambangan secara terintegrasi dimulai dari infrastruktur pertambangan (mining development) hingga pertambangan (mining contractor), hauling services hingga barging," tegasnya.