PP Presisi Raih Kontrak Bangun Jalan Angkutan Khusus Rp1,5 Triliun


Jakarta - PT PP Presisi Tbk (PPRE) melalui PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA) meraih proyek pembangunan jalan angkutan khusus dengan investasi mencapai Rp1,5 triliun.

Direktur Operasi PPRE M. Darwis Hamzah mengatakan dalam pembangunannya PP Presisi akan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan hidup termasuk keberadaan hutan.

“Kami akan mendukung rencana pembangunan jalan angkutan khusus yang akan dilakukan oleh LMA, yang semakin mengokohkan positioning PP Presisi sebagai integrated mining services," dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (14/1).

Sementara itu Direktur Operasi Lancarjaya Mandiri Abadi Rizki Dianugrah mengungkapkan perseroan siap membantu Pemprov Jambi untuk mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas transportasi batubara yang selama ini masih bercampur dengan lalu lintas transportasi logistik ekonomi serta lalu lintas kegiatan kemasyarakatan.

"Dengan di bangunnya jalan angkutan khusus ini akan menjawab kondisi rendahnya volume penjualan batubara akibat dari pembatasan angkutan batubara di jalan umum yang bercampur dengan lalu lintas umumnya, yang menyebabkan tingginya biaya angkutan batubara di Jambi," terangnya.

Adapun jalan angkutan khusus ini dibangun sepanjang lebih kurang 140 km dengan ROW 30 meter, serta akan membentang dari Kabupaten Sarolangun hingga ke pelabuhan khusus di Kabupaten Muarojambi.

Ia berharap jalan angkutan khusus ini dapat digunakan untuk angkutan komoditas kelapa sawit yang ada di Jambi.

"Manfaat lainnya adalah turunnya tingkat kecelakaan seiring dengan tertatanya kondisi trafik lalu lintas," ujarnya.


Editor : Irwen

Editor : Widya