PP Presisi Kantongi Kontrak Baru Rp813 Miliar per Maret


PT PP Presisi Tbk (PPRE) mengantongi kontrak baru sebesar Rp813 miliar pada kuartal I 2021.

Menurut Direktur Utama PPRE, Rully Noviandar, perolehan kontrak baru tersebut telah mencapai 21,97% dari target kontrak baru yang ditetapkan perseroan yang mencapai Rp3,7 triliun.

"Dilihat dari komposisinya, kontrak dari sektor jasa pertambangan nikel menjadi kontributor utama kontrak baru sebesar 55%, disusul proyek sipil yang terkait dengan pembangunan infrastruktur pertambangan, seperti proyek jalan hauling tambang nikel sebesar 15%,” kata Rully dalam keterangan resmi, Selasa (6/4).
Ia menambahkan, selain dari sektor jasa pertambangan nikel, PPRE juga memperoleh kontrak baru dari Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti proyek rekonstruksi paved shoulder taxiway - Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Sepinggan, Kalimantan Timur.

PPRE juga mendapatkan kontrak baru dari proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru - Padang Seksi Padang Lubuk Alung - Sicincin zona 1 dan 2, serta pembangunan jalan kereta api Makassar - Pare pare di Sulawesi Selatan.
“Sekitar 70% total perolehan kontrak baru tersebut berasal dari pihak swasta. Hal ini menunjukan adanya peningkatan kepercayaan dari sektor swasta terhadap kapasitas dan kapabilitas PP Presisi,” terangnya.

 


Editor : Widya