Polychem Indonesia Tunda Ekspansi Pabrik Etoksilat 3


PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) mengumumkan penundaan rencana ekspansi pabrik etoksilat plant 3 karena kondisi yang masih belum memungkinkan.

Berdasarkan laporan tahunan Polychem 2020 yang dirilis Selasa (15/6), pabrik etoksilat plant 3 ini diperkirakan dapat menambah kapasitas produksi etoksilat sebanyak 50.000 ton per tahun.

Kendati terjadi penundaan, namun rencana jangka panjang perseroan untuk melakukan ekspansi pabrik etoksilat plant 3 tetap dijalankan pada tahun-tahun mendatang, setelah pandemi COVID-19 berlalu, serta kondisi perekonomian dunia dan Indonesia membaik.

Saat ini, perseroan menguasai pasar lokal yang menjadi tulang punggung di sepanjang tahun lalu.

Pasar ekspor khususnya polyester telah merambah Asia, Sub kontinen, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Latin.

Untuk produk kimia, perseroan merupakan satu-satunya produsen EG dan EOD di Indonesia, sehingga kebutuhan lokal masih menjadi andalan perseroan.

Kinerja ekspor kimia juga telah merambah Asia, Selandia Baru, Tiongkok, Timur Tengah, Eropa, Afrika, dan Amerika Latin.

Pada tahun ini, perseroan akan lebih fokus pada produk yang mampu memberikan marjin positif, antara lain produk etoksilat yang terbukti menghasilkan marjin positif di tengah pandemi COVID-19.


Editor : Irwen

Editor : Widya