Jakarta - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) sepanjang 2021 membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp185,32 miliar, meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya rugi Rp3,65 triliun.

CEO LPCK Rudy Halim mengatakan pada tahun 2021 industri properti menghadapi tantangan berat akibat gangguan yang ditimbulkan oleh Covid-19.

"Perseroan didukung oleh kemajuan yang telah dicapai pada tahun 2021 di tengah lingkungan yang penuh tantangan dan berberharap dapat terus memenuhi komitmen terhadap kebutuhan masyarakat di Koridor Timur Jakarta dan sekitarnya pada tahun 2022," dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (31/3).

Kinerja positif perseroan di sepanjang 2021 ditopang oleh rendahnya beban usaha sekitar 16,99% menjadi Rp249,51 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp300,60 miliar. Beban lainnya turun 93,49% menjadi Rp145 miliar dari Rp2,22 triliun.

Selain itu, LPCK meraih laba investasi pada entitas asosiasi sebesar Rp3,58 miliar dari sebelumnya rugi mencapai Rp1,66 triliun.

Adapun pencapaian pendapatan tercatat sebesar Rp1,84 triliun atau stabil dibandingkan tahun sebelumnya Rp1,84 triliun.