Prospek Negatif, Pefindo Tetapkan Peringkat WSBP 'BBB-'


Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat 'BBB-' untuk PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) serta obligasi berkelanjutan I tahun 2019 sebesar Rp2 triliun.

Analis Pefindo Aryo Perbongso mengatakan prospek untuk peringkat dipertahankan tetap pada negatif untuk mengantisipasi profil keuangan WSBP tergolong sangat lemah di tengah kondisi usaha yang sangat menantang saat ini.

"Kondisi ini sangat mengalami tekanan tambahan jika WSBP tidak mampu melakukan rencana mitigasi," dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/9).

Prospek tersebut dapat diindikasikan dengan pembatalan atau penundaan berkepanjangan dari upaya WSBP dalam mencapai kesepakatan restrukturisasi utang dengan kreditur dan pemasok, atau jika upaya melakukan divestasi aset sesuai yang direncanakan mengalami hambatan yang berarti, dan WSBP tidak dapat menemukan alternatif sumber arus kas penggantinya.

Peringkat perusahaan tersebut mencerminkan sinergi yang baik antara WSBP dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan grup dan posisi usaha yang cukup mapan di indistri pracetak nasional.

Peringkat dibatasi oleh leverage yang sangat tinggi dan kebijakan keuangan yang sangat agresif, proteksi arus kas, dan likuiditas yang sangat lemah, serta sensitivitas terhadap perubahan kondisi makroekonomi.

Adapun peringkat dapat diturunkan jika WSBP tidak dapat melaksanakan rencana divestasi atau mencapai kesepakatan restrukturisasi utang sesuai rencana, sehingga berdampak pada kapasitasnya untuk membayar kewajiban keuangannya dalam jangka menengah. Peringkat juga dapat berada di bawah tekanan jika dapat indikasi yang kuat terkait dengan melemahnya dukungan dari perusahaan induk.

“Kami mencatat bahwa WSBP pernah dan sedang menghadapi sejumlah kasus dimana pemasoknya memilih untuk melanjutkan ke pengadilan niaga untuk mengajukan gugatan PKPU, dan jika permohonan PKPU dikabulkan oleh pengadilan niaga, maka hal ini dapat menyebabkan penurunan peringkat yang signifikan,” terangnya.

Lebih lanjut, Pefindo merevisi prospek menjadi stabil jika WSBP secara signifikan meningkatkan struktur permodalan dan perlindungan aruus kas secara berkelanjutan melalui upaya develeraging dan melampaui target pendapatan dan ebitda.


Editor : Irwen

Editor : Widya