Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memutuskan peringkat ‘D’ (default) terhadap obligasi berkelanjutan I tahap I dan tahap II tahun 2019 PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) senilai Rp2 triliun.

Pemeringkatan ini berlaku untuk periode 28 Januari 2022 sampai dengan 1 September 2022.

“Efek utang diberi peringkat ‘D’ pada saat gagal bayar atau gagal bayar atas efek utang terjadi dengan sendirinya pada saat pertama kali timbulnya peristiwa gagal bayar atas efek utang tersebut,” kata Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (4/2).

Dijelaskan, peringkat tersebut diberikan berdasarkan data dan informasi dari perusahaan serta laporan keuangan tidak diaudit per 30 September 2021, serta laporan keuangan audit per 31 Desember 2021.

Peringkat tersebut mengalami perubahan dari peringkat sebelumnya, yakni ‘BBB'.