Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp171,29 miliar. 

"Pembagian dividen itu setara 28 persen dari raihan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 yang tercatat sebesar Rp611,75 miliar," kata Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis. 

Irianto menambahkan seiring optimisme yang berkembang di kalangan industri otomotif nasional, perseron menetapkan target pertumbuhan pendapatan sebesar 10 persen untuk tahun 2024.  
 
“Kami memilih menetapkan target pertumbuhan yang tergolong konservatif, sebagai bagian dari penerapan prinsip kehati-hatian dalam setiap kebijakan perseroan. Tentu saja, dalam membuat keputusan ini sudah memperhitungkan kondisi industri otomotif saat ini," ujarnya. 

Ditambahkan, pertumbuhan pendapatan perseroan akan didorong oleh kompetensi dalam mendapatkan model baru dan pangsa pasar baru, serta optimalisasi dari pengiriman biaya berkualitas (quality cost delivery/QDC).
 
Untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang dalam industri kendaraan listrik, Dharma Group telah menyiapkan produk battery pack dan brushless direct current (BLDC) motor. 

Ke depan, produk-produk ini akan dipasok kepada salah satu merek sepeda motor di Indonesia, serta digunakan untuk sepeda motor konversi yang dihasilkan oleh Dharma Group. 

Dalam RUPST tersebut, pemegang saham juga menyepakati Immanuel Adi Pakaryanto sebagai Direktur menggantikan Wieky Hedivendra untuk semakin memperkuat kinerja perseroan.