Lesunya Penjualan Rumah dan Apartemen Tekan Pendapatan LPCK 25,8%


Jakarta - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) hingga sembilan bulan pertama 2021 membukukan pendapatan mencapai Rp1,18 triliun atau turun 25,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,59 triliun.

"Penurunan tersebut terutama berasal dari penjualan rumah tinggal dan apartemen yang turun menjadi Rp819,6 miliar dari Rp1,12 triliun. Lebih sedikit unit apartemen Orange County yang diserahterimakan per September 2021 dari periode yang sama tahun lalu," kata Direktur Utama LPCK Rudy Halim dalam keterangannya, Rabu (3/11).

Selain itu, LPCK mencatat penurunan penjualan kavling industri, lahan komersial dan ruko di sepanjang periode yang berakhir September tahun ini.

Pendapatan rumah tinggal dan apartemen memberikan kontribusi 69,4% terhadap total pendapatan, sedangkan pendapatan dari penjualan tanah industri dan komersial menyumbang 6,5% dari total pendapatan.

Adapun laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sekitar 43,78% menjadi Rp344,26 miliar dari Rp612,49 miliar.

Sementara itu hingga akhir September 2021 total aset perseroan tercatat senilai Rp9,52 triliun atau turun 2% dari Rp9,71 triliun pada akhir 2020.


Editor : Irwen