Jakarta - PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) membukukan pendapatan usaha di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini sebesar Rp1,695 triliun atau naik 4,24% dari periode serupa tahun lalu Rp1,626 triliun.

Laporan keuangan yang dirilis Selasa (2/11), pendapatan bunga PPA bertumbuh hampir tiga kali lipat atau dari Rp3,165 miliar menjadi Rp9,742 miliar.

PPA juga menerima adanya kenaikan nilai wajar atas property investasi sekitar 71,79% menjadi Rp9,373 miliar dari Rp5,456 miliar. Bagian laba ventura bersama meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi Rp50,476 miliar dari Rp21,548 miliar.

Selain itu, PPA menerima manfaat pajak penghasilan sebesar Rp1,339 miliar dari beban Rp1,595 miliar.

Namun, beban usaha PPA naik sekitar 8,5% menjadi Rp1,684 triliun dari Rp1,552 triliun.

Laba periode tahun berjalan menyusut sekitar 61,19% menjadi Rp16,316 miliar dari Rp42,044 miliar.

Hingga periode yang berakhir September 2021 sebesar Rp17,823 triliun, dengan liabiltas Rp8,106 triliun dan ekuitas Rp9,716 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setar kas akhir periode tercatat mencapai Rp877,931 miliar.