Jakarta - PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) atau dikenal dengan Omni Hospitals mencatat kerugian sebelum penyesuaian merging entities yang dapat diatribusikan kepada pemilik pada paruh pertama tahun ini sektiar Rp24,768 miliar dari periode serupa tahun lalu meraih laba Rp87,897 miliar.

Laporan keuangan perseroan yang diterbitkan pada Jumat (12/8), kerugian ini dipicu oleh melonjaknya beban pokok pendapatan sekitar 26,62% menjadi Rp432,526 miliar dari Rp341,577 miliar.

Selain itu, terdapat rugi usaha sebesar Rp13,349 miliar dari laba sebesar Rp140,713 miliar. Pemicunya adalah tingginya beban penjualan sekitar lima kali lipat menjadi Rp5,940 miliar dari Rp1,932 miliar dan rendahnya penjualan aset tetap sekitar tiga kali lipat menjadi Rp135,3 juta.

Capaian pendapatan jasa bersih juga turun sekitar 1,53% menjadi Rp637,919 miliar dari Rp647,894 miliar.

Kendati demikian, perseroan berhasil menurunkan beban keuangan sekitar dua kali lipat menjadi Rp15,764 miliar dari Rp32,447 miliar dan memperbesar penghasilan keuangan sekitar dua kali lipat menjadi Rp3,705 miliar dari Rp1,694 miliar.

Adapun, total aset SAME tercatat mencapai Rp5,188 triliun dengan ekutias Rp3,990 triliun dan liabilitas Rp844,408 miliar. Posisi kas dan setara kas adalah Rp265,150 miliar.