Paruh Pertama, Penjualan Agung Podomoro Menguat 41,79%


Jakarta - PT Agung Podomoro Tbk (APLN) mencatat lonjakan penjualan dan pendapatan usaha sekitar 41,79% menjadi Rp2,202 triliun pada semester I 2022 dari Rp1,553 triliun periode serupa tahun ini.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Kamis (1/9) memperlihatkan menguatnya penjualan mempersempit laju rugi bersih tahun berjalan yang ditribusikan kepada pemilik sekitar 5,25% menjadi Rp383,413 miliar dari Rp407,563 miliar.

Namun, beban pokok penjualan dan beban langsung membengkak sekitar 33,70% menjadi US$1,325 triliun dari Rp991 miliar. Kerugian lainnya bersih juga melonjak sekitar 62,17% menjadi Rp147,207 miliar dari Rp90,770 miliar.

Laba instrument keuangan derivatif juga menyusut sekitar dua kali lipat atau dari Rp104,883 miliar menjadi Rp55,018 miliar. Laba penjualan aset tetap juga tertekan tiga kali lipat atau dari Rp900,582 juta menjadi Rp376,359 juta.

Kendati demikian, APLN berhasil meningkatkan bagian laba netto entitas asosiasi sekitar dua kali lipat menjadi Rp31,850 miliar dari Rp16,284 miliar.

Adapun, total aset APLN sampai dengan akhir Juni 2022 adalah sebesar Rp29,048 triliun dengan kas dan setara kas Rp1,032 triliun.

 


Editor : Widya