Desember, Neraca Perdagangan RI Surplus US$1,02 Miliar


Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia kembali mencatat surplus sebesar US$1,02 miliar pada Desember 2021.

“Selama 20 bulan ini, Indonesia selalu mengalami surplus. Surplus tertinggi terjadi pada Oktober 2021 yang mencapai US$5,74 miliar,” kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers daring, Senin (17/11).

Ia menambahkan, surplus pada Desember 2021 terjadi karena adanya realisasi nilai ekspor sebesar US$22,377 miliar dan impor sekitar US$21,356 miliar.

“Sementara, sepanjang 2021 juga terjadi surplus neraca perdagangan barang mencapai US$35,34 miliar. Dibandingkan dengan 2020,  bahkan sampai dengan 2019, neraca perdagangan 2021 merupakan yang paling tinggi dalam 5 tahun terakhir ini. Harapan kita, tren ini bisa kita tingkatkan,” paparnya.

Secara rinci, neraca perdagangan 2021 mencatat nilai ekspor sebesar US$231,540 miliar dan impor US$196,196 miliar.

Ia memaparkan, nilai ekspor Indonesia Desember 2021 mencapai US$22,84 miliar atau naik 7,33% dibandingkan bulan serupa tahun sebelumnya tercatat US$16,54 miliar, turun 17,93% dibandingkan November 2021 yang tercatat US$22,84 miliar.

Ekspor nonmigas Desember 2021 tercatat sebesar US$21,28 miliar, tumbuh 37,11% dibandingkan bulan serupa tahun lalu yang tercatat sebesar US$15,52 miliar, namun turun 1,06% dibandingkan November 2021 yang tercatat sebesar US$21,51 miliar.

“Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Desember 2021 mencapai US$231,54 miliar atau naik 41,88% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat US$163,19 miliar. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$219,27 miliar atau naik 41,51% dari tahun sebelumnya tercatat US$154,94 miliar,” urainya.

Sementara, nilai impor Indonesia Desember 2021 tercatat sebesar US$21,36 miliar, naik 10,51% dibandingkan November 2021 yang sebesar US$19,33 miliar atau menguat 47,93% dibandingkan Desember tahun lalu yang tercatat sebesar US$14,44 miliar.

Impor migas Desember 2021 senilai US$3,38 miliar atau naik 11,55% dibandingkan November 2021 yang tercatat sebesar US$3,03 miliar, naik . Sedangkan, nilai Impor nonmigas Desember 2021 tercatat US$17,98 miliar, naik 10,30% dibandingkan November 2021 yang tercatat sebesar US$16,30 miliar.

“Secara kumulatif, nilai impor Indonesia Januari–Desember 2021 mencapai US$196,20 miliar atau naik 38,59% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat US$141,57 miliar. Demikian juga impor nonmigas mencapai US$170,67 miliar atau naik 34,05% dari tahun sebelumnya tercatat US$127,31 miliar,” tegasnya.


Editor : Widya