Neraca Dagang Indonesia Juni Surplus US$5,09 Miliar


Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia Juni 2022 tercatat surplus US$5,09 miliar.

“Suplus ini berasal dari sektor nonmigas sebesar US$7,23 miliar. Namun, tereduksi oleh defisit sektor migas senilai US$2,14 miliar,” kata Kepala BPS Margo Yuwono secara virtual pada Jumat (15/7).

Margo merinci, nilai ekspor Indonesia pada Juni tahun ini mencapai US$26,09 miliar atau tumbuh 21,30% dibandingkan ekspor bulan sebelumnya pada tahun yang sama. Namun, jika dibandingkan dengan Juni 2021 nilai ekspor bertumbuh 40,68%.

“Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia periode Januari-Juni 2022 mencapai US$141,07 miliar atau tumbuh 37,11% dibanding periode serupa tahun lalu,” tambahnya.

Sedangkan, ekspor non migas tercatat sebesar US$133,31 miliar atau naik 37,33%.

Sementara, nilai impor Indonesia pada Juni tahun ini mencapai US$21 miliar, tumbuh 12,87% dibandingkan bulan sebelumnya tahun ini, namun meningkat 21,98% pada periode Juni tahun lalu.

Impor migas Juni 2022 senilai US$3,67 miliar, naik 9,52% dibandingkan Mei 2022 atau naik 59,84% dibandingkan Juni 2021. Adapun, impor nonmigas Juni 2022 senilai US$17,33 miliar, tumbuh 13,60% dibandingkan Mei 2022 atau naik 16,15% dibandingkan Juni 2021.


Editor : Widya