Mitratel Kembali Alih 4.000 Menara Telkomsel


Jakarta - PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) kembali melakukan pengambilalihan sebanyak 4.000 menara telekomunikasi milik PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Menurut keterbukaan informasi Telkom yang disampaikan kepada BEI pada Jumat (3/9).  Menyusul pengambilalihan tersebut, Mitratel akan menyewakan kembali 4.000 menara tersebut kepada Telkomsel dan menyewa 1.170 lahan milik Telkomsel tempat menara berdiri.

Pelaksanaan transaksi tersebut ditandai dengan penandatanganan akta perjanjian pengalihan dan pengambilalihan dan akta pengalihan sehubungan dengan menara yang dialihkan oleh Telkomsel dan Mitratel pada 31 Agustus 2021.

Nilai pengalihan 4.000 menara telekomunikasi milik Telkomsel oleh Mitratel adalah Rp6,188 triliun, sudah termasuk uang muka sewa lahan dan sewa lahan milik Telkomsel oleh Mitratel selama 10 tahun.

"Kelanjutan aksi korporasi dengan melakukan pengalihan kepemilikan menara telekomunikasi kepada Mitratel,  sekaligus menunjukkan keseriusan Telkomsel untuk lebih fokus dalam memperkuat eksistensi dan penetrasi inovasi dalam menggelar layanan digital," ujar Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dalam keterangannya, Jumat (3/9/).

"Transaksi ini kembali mengukuhkan Mitratel sebagai tower provider terbesar di Indonesia dan akan semakin membuka peluang untuk pemanfaatan menara ini oleh semua tenant yang potensial, terlebih masuknya era 5G di Indonesia yang berpeluang besar bagi bisnis menara telekomunikasi," kata Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko.

Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi sebab Mitratel dan Telkomsel merupakan entitas usaha yang dimiliki oleh PT Telkom Indonesia (Persero) dengan kepemilikan masing-masing 99,9% dan 65%.


Editor : Irwen

Editor : Widya