Jakarta - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI) pada tahun ini menargetkan pertumbuhan asset under administration (AUA) reksa dananya menjadi total Rp1,5 triliun atau melonjak 200% dari posisi akhir 2021 senilai Rp500 miliar.

“Kami meyakini target ini akan tercapai pada akhir 2022 terutama dengan dukungan pengembangan berkelanjutan yang dilakukan diikuti peremajaan nama aplikasi perseroan menjadi NAVI,” kata Head of Fund Services PT Mirae Asset Sekuritas Francisca Gerungan di Jakarta, Selasa (22/3)

Dijelaskan, AUA adalah istilah untuk reksa dana yang dicatatkan oleh sebuah lembaga administrasi seperti reksa dana yang dijual oleh agen penjual reksa dana (APERD), salah satunya adalah Mirae Asset Sekuritas.

AUA tersebut sedikit berbeda dengan istilah nilai reksa dana yang dikelola (asset under management/AUM) yang mengacu pada aktivitas pengelolaan investasi reksa dana oleh manajer investasi yang menerbitkan dan mengelola produk tersebut.

Sementara CEO Mirae Asset Sekuritas Tae Yong Shim optimistis pertumbuhan industri reksa dana domestik akan semakin besar seiring mudahnya berinvestasi menggunakan aplikasi berkat dukungan inovasi teknologi.

"Inovasi teknologi termutakhir yang dilakukan perseroan adalah melakukan pembaruan (rebranding) platform investasi reksa dana NAVI by Mirae Asset Sekuritas Indonesia dari sebelumnya MaxFund," ungkapnya.

Menurut Tae Shim, dalam re-branding NAVI tersebut ada tiga hal utama yang sudah dilakukan yaitu lebih ramah terhadap gawai mobile, sehingga menyesuaikan tren aplikasi saat ini yang lebih banyak berkutat pada smartphone, kemudian keunggulan lainnya yang juga menjadi kunci inovasi teknologi adalah rekening dana nasabah (RDN) yang terintegrasi dengan investasi saham, serta memiliki fitur autoinvest.

"NAVI adalah platform reksa dana unggulan yang dikembangkan oleh Mirae Asset Sekuritas yang mengadministrasikan dan memasarkan ratusan reksa dana yang dikelola oleh 33 manajer investasi ternama di Indonesia, seperti tercermin pada namanya NAVI adalah mitra terpercaya dalam menavigasi pengalaman investasi keuangan dan mencapai tujuannya melalui sebuah platform canggih," urainya.

Di sisi lain, tidak terbatas sebagai platform jual-beli reksa dana, nasabah Mirae Asset Sekuritas dapat memanfaatkan NAVI dalam mengelola keuangannya karena juga dirancang sebagai platform manajemen keuangan yang memungkinkan pengguna menentukan keputusan investasi terbaik dan membantu mencapai tujuan keuangannya.

Adapun potensi pertumbuhan NAVI dan industri reksa dana domestik tersebut tercermin dari angka jumlah investor reksa dana Indonesia yang tumbuh 8,9% sejak awal tahun 2022 (year to date) hingga akhir Februari menjadi 7,44 juta orang. Tahun lalu, investor reksa dana melonjak 115,41% pada 2021 menjadi 6,84 juta orang.