Jakarta - Entitas usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) meraih fasilitas pinjaman berjangka mata uang tunggal senilai US$260 juta.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Senin (5/9), pemberi pinjaman adalah Credit Agricole Corporation and Investment Bank cabang Singapura, ING Bank NV Cabang Singapura, Natixis Cabang Singapura, Overseas Chinese Banking Corporation Limited, Bank OCBC NISP, Bank HSBC Indonesia, serta Bank UOB Indonesia.

Pinjaman ini akan digunakan untuk membayar utang MTI kepada perseroan, membiaya belanja modal, biaya konstruksi dan biaya operasional proyek acid iron metal yang dikembangkan oleh MTI, membayar bunga selama tahap konstruksi proyek, serta mendanai kebutuhan MTI.

Transaksi tersebut dilakukan untuk memperkuat struktur pendanaan MTI demi pengembangan kegiatan usaha anak usaha.

Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga acuan majemuk, marjin sekitar 3,75% per tahun, serta bertenor 60 bulan.

Nilai transaksi sekitar 29,04% dari total ekuitas konsolidasian berdasarkan laporan keuangan konsolidasian interim perseroan.