LPKR Galang Pinjaman Bank Rp6 Triliun


Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berencana menggalang dana dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Bank CIMB Niaga Tbk senilai Rp6 triliun.

Menurut Sekretaris Perusahaan LPKR Ratih Safitri, dana tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan rencana penawaran tender atas Notes 2025 dan 2026 dan permohonan persetujuan (consent solicitation)

Perseroan melalui Theta Capital Pte Ltd berencana melakukan penawaran tender atas Notes 2025 dan 2026.

Saat ini, Theta telah memulai proses pengajuan permohonan persetujuan (consent solicitation) kepada pemegang obligasi jatuh tempo 2025 berkupon 8,125% dan pemegang obligasi jatuh temo 2026 berkupon 6,75%.

Sehubungan dengan rencana transaksi tersebut, perseroan, Theta Capital, dan entitas anak perseroan memberikan jaminan perusahaan atas obligasi 2025 dan 2026 dengan Deutsche Bank AG Cabang Singapura, BNI Securities Pte Ltd, dan CIMB Investments Bank Berhad.

“Rencana transaksi dijadwalkan akan selesai pada 6 Februari 2023,” kata Sekretaris Perusahaan LPKR Ratih Safitri dalam keterbukaan informasi pada Kamis (12/1).

Mengingat volatilitas pasar saat ini dan kecenderungan peningkatan suku bunga di pasar mata uang dolar AS, maka perseroan akan melakukan langkah pengelolaan utang untuk mendapatkan arus kas yang lebih sehat dan berkelanjutan.

“Juga mengoptimalkan struktur permodalan dan memperoleh pendanaan dalam rupiah, serta memperpanjang jatuh tempo pembayaran utang perseroan dan menyelaraskan secara umum syarat dan ketentuan surat utang 2025 dan 2026,” tegasnya.


Editor : Widya