Lippo Karawaci Bidik Prapenjualan Rp5,2 Triliun


Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memproyeksikan raihan pra penjualan sebesar Rp5,2 triliun di sepanjang tahun ini. Target tersebut tumbuh 5% dari realisasi tahun lalu sekitar Rp4,96 triliun.

"Sekitar 73% dari pra penjualan tersebut merupakan kontribusi perusahaan induk. Pada tahun lalu, kontribusinya mencapai 75% terhadap total pra penjualan," ucap CEO LPKR John Riady dalam siaran pers, Jumat (28/1).

Untuk mencapai target tersebut, Lippo Karawaci berencana untuk terus meluncurkan klaster baru produk rumah tapak dengan harga terjangkau.

"Selain itu, juga akan melakukan penetrasi pasar yang lebih luas ke segmen high income dan apartemen mid-rise, dan meningkatkan permintaan terhadap unit apartemen siap huni," tambahnya.

Pada akhir 2021, raihan pra penjualan LPKR melebihi target pra penjualan yang telah direvisi sekitar 18% atau Rp4,2 triliun. Capaian tersebut juga tumbuh 86% dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan pra penjualan pada 2021 didukung oleh permintaan yang kuat untuk produk rumah tapak dengan harga terjangkau pada kuartal IV 2021. Pra penjualan pada periode tersebut meningkat 174% menjadi Rp1,08 triliun, didukung oleh peluncuran produk rumah tapak dengan harga terjangkau Cendana Cove dan penjualan unit apartemen siap huni.

 

 


Editor : Widya