Jakarta - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatat penurunan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik di sepanjang kuartal I 2022 sekitar 22,31% menjadi Rp18,018 miliar dari periode serupa tahun lalu Rp23,195 miliar.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Senin (11/7) memperlihatkan  rendahnya capaian laba dipicu oleh tingginya beban pokok pendapatan sekitar 8,70% menjadi Rp696,404 miliar dari Rp640,655 miliar.

Selain itu, terdapat beban penurunan nilai instrumen keuangan sebesar Rp2,674 miliar dari sebelumnya mengantongi penghasilan sekitar Rp66,741 miliar. Beban bunga juga melonjak sekitar 16,67% menjadi Rp17,690 miliar dari Rp15,162 miliar.

Kendati demikian, WTON berhasil memperbesar pendapatan usaha sekitar 20,47% menjadi Rp773,193 miliar dari Rp641,777 miliar.

WTON juga mengantongi kenaikan bagian atas laba entitas asosiasi sebesar empat kali lipat atau dari Rp103,258 juta menjadi Rp467,778 juta.

Hingga kuartal I 2022, total aset WTON tercatat mencapai Rp8,387 triliun dengan liabilitas sebesar Rp4,920 triliun dan ekuitas Rp3,466 triliun.

Sedangkan, posisi saldo akhir kas dan setara kas pada akhir periode sebesar Rp769,7 miliar.