Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mencatat kenaikan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas paruh pertama tahun ini sekitar 4,36% menjadi Rp828,763 miliar dari Rp794,122 miliar periode serupa tahun lalu.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Senin (5/9) memperlihatkan menguatnya laba ditopang oleh pertumbuhan pendapatan operasi lainnya sekitar 724,66% menjadi Rp60,778 miliar dari Rp7,370 miliar.

SMGR juga berhasil mengantongi bagian atas hasil bersih entitas asosiasi dan ventura bersama sebesar Rp2,373 miliar dari sebelumnya tercatat sebagai beban sekitar Rp15,689 miliar.

Beban keuangan menyusut sekitar 23,90% menjadi Rp662,527 miliar dari Rp870,624 miliar.

Pendapatan menurun sekitar 2,07% menjadi Rp15,876 triliun dari Rp16,213 triliun.

Laju beban pokok pendapatan mampu dipertahankan di posisi Rp11,466 triliun.

Penghasilan keungan juga menurun hampir dua kali lipat menjadi Rp42,069 miliar dari Rp80,542 miliar.

Hingga semester I 2022, total aset SMGR tercatat mencapai 73,409 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp31,639 triliun dan ekuitas Rp40,034 triliun.

Sedangkan, posisi kas dan setara kas akhir periode adalah sebesar Rp1,990 triliun.