Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik di sepanjang 2021 sekitar 127,68% menjadi Rp5,321 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp2,337 triliun.

Laporan keuangan yang dirilis Senin (25/4), lonjakan laba dipacu oleh kenaikan laba operasi sekitar 71,90% menjadi Rp9,979 triliun dari Rp5,805 triliun. Salah satu penopangnya adalah keberhasilan perseroan mengantongi penghasilan lain-lain sebesar Rp150,180 miliar dari sebelumya membebani Rp105,342 miliar.

Penjualan dan pendapatan usaha lainnya juga mampu ditingkatkan sekitar 9,35% menjadi Rp78,603 triliun dari Rp71,877 triliun. Namun, beban pokok pendapatan naik sekitar 4,46% atau dari Rp63,469 triliun menjadi Rp60,755 triliun.

Pupuk Indonesia juga berhasil menekan laju biaya keuangan sekitar 31,19% menjadi Rp2,047 triliun dari Rp2,975 triliun.

Adapun, total aset Pupuk Indonesia mencapai Rp128,463 triliun dengan liabilitas sebesar Rp56,523 triliun dan ekuitas Rp71,939 triliun.

Sedangkan, posisi saldo kas dan setara kas akhir tahun adalah sebesar Rp17,453 triliun.