Jakarta - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) mencatat pertumbuhan laba tahun berjalan sebesar 129,78% menjadi Rp1,381 triliun pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp601,964 miliar.

Laporan keuangan yang dirilis Kamis (10/3), tingginya capaian laba dipacu oleh rendahnya beban pokok pendapatan Mitratel sekitar 10,44% menjadi Rp3,651 triliun dari Rp4,077 triliun.

Laba usaha juga meningkat sekitar 61,36% menjadi Rp2,740 triliun dari Rp1,698 triliun. Namun, beban usaha meningkat sekitar 16,24% menjadi Rp478,218 miliar dari Rp411,393 miliar.

Mitratel juga berhasil meningkatkan pendapatan sekitar 11,04% menjadi Rp6,869 triliun dari Rp6,186 triliun. Penghasilan keuangan naik dua kali lipat atau dari Rp39,521 miliar menjadi Rp75,537 miliar.

Beban lain-lain juga berhasil ditekan sekitar 35,25% menjadi Rp96,285 miliar dari Rp148,713 miliar.

Adapun, total aset Mitratel tercatat mencapai Rp57,728 triliun pada akhir Desember 2021, dengan ekuitas sebesar Rp33,645 triliun dan liabilitas Rp24,082 triliun.

Sementara, posisi kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp19,133 triliun.