Laba Bersih Krakatau Steel Melonjak 601%


PT Krakatau Steel (Persero) Tbk hingga semester I-2021 membukukan laba bersih mencapai Rp475 miliar, melonjak 601,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu senilai Rp67 miliar.

“Peningkatan laba bersih ini ditopang penjualan yang naik 90,9% menjadi Rp15,3 triliun hingga akhir Juni 2021, dibandingkan periode serupa tahun sebesar Rp8 triliun," kata Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam keterangannya, Rabu (21/7).

Lebih lanjut, volume penjualan produk utama perseroan meningkat 43,8% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Peningkatan volume penjualan Hot Rolled Coil (HRC) dan Cold Rolled Coil  (CRC) meningkat menjadi 995 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 692 ribu ton.

Selain itu, penjualan ekspor juga tumbuh menjadi 162.243 ton di semester I 2021 dibandingkan periode yang sama 2020 sebesar 10.817 ton.

“Dengan memproduksi produk HRC dan CRC sebanyak 1.008.000 ton di semester I-2021 dan diikuti dengan semakin turunnya biaya produksi per tonnya, maka produktivitas perseroan pun meningkat,” terangnya.

Selain itu upaya Krakatau Steel dalam melakukan inisiatif efisiensi, dimana terjadi penurunan variable cost dan fixed cost per tonnya. Hingga Juni 2021, variable cost menurun 13,1% dan fixed cost tereduksi 22,8%.

Perseroan juga berhasil menurunkan biaya operasional 18,1% menjadi Rp1,7 juta/ton dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp2 juta/ton.

Penurunan biaya operasional ini diantaranya terjadi pada penurunan biaya energi 12%, penurunan biaya spare part 17,6% serta penurunan biaya tenaga kerja hingga 24,7%.

“Perbaikan kinerja perseroan disebabkan adanya peningkatan produktivitas, volume penjualan domestik dan ekspor serta program efisiensi yang terus dilakukan sejak tahun 2020. Dengan perolehan laba di semester I-2021 ini, kami optimis dapat melanjutkan tren positifnya hingga akhir tahun,” tegasnya.

 


Editor : Irwen