Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menorehkan lompatan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik di semester I 2022 sekitar 8.771% menjadi US$167,672 juta dari periode serupa tahun lalu US$1,890 juta.

Laporan keuangan perseroan yang dirilis pada Kamis (1/9), menguatnya laba dipacu oleh tingginya capaian pendapatan sekitar 129,62% menjadi US$968,688 juta dari US$421,863 juta.

BUMI juga berhasil memperbesar raihan laba selisih kurs sekitar 430,02% menjadi US$2,242 juta dari US$423.137.

Bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama bersih juga melonjak sekitar 181,44% menjadi US$248,751 juta dari US$88,385 juta.

Sayangnya, beban pokok pendapatan membengkak lebih dari dua kali lipat menjaid US$754,965 juta dari US$341,732 juta.

Beban usaha juga naik sekitar 85,68% menjadi US$56,583 juta dari US$30,472 juta. Namun, laba usaha menguat lebih dari tiga kali lipat menjadi US$157,139 juta dari US$49,658 juta.

Hingga periode yang berakhir Juni 2022, total aset BUMI tercatat mencapai US$4,460 miliar, dengan liabilitas sebesar US$3,573 miliar dan ekuitas US$887,586 juta.

Sedangkan, posisi dan setara kas adalah sebesar US$297,143 juta.