Laba BTN Syariah melonjak 70,40 persen di kuartal III 2023


Jakarta - Laba Unit Usaha Syariah milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk hingga kuartal III 2023 melonjak 70,40 persen menjadi senilai Rp400,89 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp235,27 miliar.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan kinerja positif BTN Syariah ini sejalan dengan semakin besarnya minat masyarakat Indonesia untuk membeli rumah melalui skema pembiayaan syariah.

"Masyarakat Indonesia mayoritas merupakan muslim yang merupakan basis nasabah yang kuat untuk bisnis pembiayaan perumahan dengan skema syariah. Kami optimistis BTN Syariah memiliki ruang besar untuk terus bertumbuh besar sehingga dapat melayani kebutuhan pembiayaan perumahan masyarakat Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Perolehan laba bersih BTN Syariah tersebut disumbang oleh penyaluran pembiayaan yang naik hingga 17,94 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp30,35 triliun menjadi Rp35,79 triliun pada kuartal III-2023.

Hingga kuartal III-2023, pembiayaan perumahan tercatat masih mendominasi penyaluran pembiayaan di BTN Syariah atau sebesar 97,43 persen.

BTN Syariah juga telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp36,25 triliun pada kuartal III-2023 atau naik 16,76 persen yoy dari Rp31,05 triliun di kuartal III-2022.

Dengan kinerja tersebut, aset syariah tercatat naik 17,26 persen yoy dari Rp41,29 triliun pada kuartal III-2022 menjadi Rp48,41 triliun di kuartal III-2023.

Nixon menambahkan hingga akhir tahun, perseroan optimistis akan mencatatkan kinerja sesuai target seiring mulai bergairahnya sektor perumahan dan insentif pemerintah yang akan semakin mendorong bisnis pembiayaan sektor perumahan tumbuh positif hingga 2024.

"Momentum tersebut terus kami manfaatkan dengan berbagai inisiatif bisnis yang terus kami lakukan," ujar Nixon.


Penulis : Irwen